expr:class="loading" + data:blog.mobileClass'>

22 Jun 2011

Besiegt von Tränen

                Siapa yang tahu hari ini akan terjadi apa. Begini lah aku sekarang, setetes demi setetes air mata ku mulai berjatuhan. Perasaan di hati bergejolak, entah apa yang harus ku lakukan lagi. Sudah aku coba untuk membangun pertahanan diri, namun semua sia – sia. Air mata ini lah tanda kekalahan ku.
                Dulu, sebelum ini terjadi aku sudah berusaha tuk jadi yang terbaik. Sudah ku coba tuk mengerti kamu, sudah ku coba tuk terima sifat mu dg iklas, sudah ku coba tuk mengalah dari setiap keegoisan mu. Tapi kini aku apa ?? menatap aku pun engkau enggan. Hanya karna masalah sepele kau berhasil buat ku seperti ini. Terima kasih teman .. !!
                Tak ingin ku menengok ke belakang, tapi ku harus. Karna aku ingin mengoreksi diriku yg hina ini atau aku hanya ingin mempelajari dirimu.
                Dulu aku pernah kau buat sakit, tapi karna kau masih ku anggap teman baik ku dengan senyuman ku sapa engkau mesti di hati masih terasa perih. Ku coba tuk kuat dan lupakan itu dan aku berhasil. Dulu kau juga pernah buat teman ku menangis karna kekerasan kepala mu, tapi teman ku bertahan.
                Kini kau buat aku begini. SAKIT. Apa salah ku pada mu teman ? tak pernah aku begini sebelum nya. Apa karna aku salah kata kepada mu? Tapi dulu aku juga berkata seperti itu padamu dan kau tak pernah marah atau pun protes pada ku. Kenapa sekarang begini ??
                Hari ini, sehari setelah kejadian itu. Aku tetap bersamamu tapi kenapa tak sepatah kata pun terucap dari mulutmu untukku seperti biasanya ?? Aku berjalan di belakang mu seakan aku adalah pengikutmu. Oh Tuhan,, sehina itu kah aku? Seakan makhluk mu ini enggap menatap ku?
Tak terbayang oleh ku bertapa tegar nya aku di waktu itu, sampai aku bisa menahan airmata ini. Dan sekarang aku kalah. Sudah ribuan tetes airmata yg berceceran tapi masih tak bisa mengobati sakit ini.
                Masih terngiang oleh ku, ada berapa sindiran yg keluar dari mulut mu hari ini, mungkin itu tertuju padaku. Dan kenapa aku masih bersama mu hari ini, karna KAMU MASIH KU HARGAI SEBAGAI TEMAN BAIK KU.
Sebuah kata mutiara : “ Kita ada bukan untuk mengubah sifat oRang Lain meLainkan berusaha menerima sifat oRang lain dg Lapang dada “

  
Tgl, 22 Juni 2011 - 11.00 wib

13 Jun 2011

arti seorang papa di hidup ku


          Benar surga itu ada di telapak kaki ibu. tapi di telapak tangan ayah ada kehangatan dan kasih sayang yg begitu besar.. terkadang kita merasa kalau ayah itu sangat lah cuek dg kehidupan kita. tapi sebenarnya beliau lebih dari tahu tentang kehidupan kita..



"Papa", itu lah panggilan untuk ayah tercinta ku. Ada banyak haL yang indah yang terjadi antara aku dan papa ku. 
  • Dulu setiap berangkat sekolah papa selalu siap siaga mengantarkan ku walaupun bukan dg mobil ataupun motor mewah, tapi aku selalu bangga dengan papa. Lihat, tidak semua teman ku seberuntung aku yg selalu di antarkan.. Sampai sekarang pun kalau kemana-mana aku selalu minta antar ataupun minta jemput sama papa #LoveMyDad
  • Kelas 5 SD aku sudah d ajarkan bawa motor sama papa, sedangkan teman ku yg lain masih bisa pakai sepeda doang.. #LoveMyDad
  • Papa selalu ngasih kebebasan buat kami, apa lagi aku. #LoveMyDad
  • di banding mama, papa adalah orang paling cerewet dan paling gokil.
  • "Pa, aku pengen ini,aku pengen kesana". "ok.terserah kau, asal kamu bisa bertanggung jawab sama yg kamu laku.in". #LoveMyDad
  • Papa papa papa .. #LoveMyDad
     ada banyak hal seru dan asyik yg aku lalui bareng papa. mulai dari kebut-kebutan di jalan sampai diskusi soal apapun yg menarik.. 
       
Jujur aku ga bisa bayangin kalau suatu saat aku harus jauh dari papa. aku anak perempuan mu yg selalu haus kasih sayang mu Papa.